Pulsating Superman Logo Pointer

Selasa, 14 Agustus 2012

sholat tasbih

SHOLAT SUNAH TASBIH
Murtakibudz Dzunub - Shalat tasbih termasuk salah satu shalat sunat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kalau bisa dilakukan tiap malam, seminggu sekali, sebulan sekali, setahun sekali atau seumur hidup sekali.

Shalat sunat tasbih dilakukan dengan empat rokaat. Bila disiang hari, maka dilakukan dengan satu kali salam sedang di malam hari dilakukan dengan dua kali salam.
Hadits dari Ibnu ‘Abbas
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّاهْ أَلاَ أُعْطِيْكَ أَلاَ أُمْنِحُكَ أَلاَ أُحِبُّوْكَ أَلاَ أَفْعَلُ بِكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

sujud sahwi, sukur, tilawah

SUJUD SAHWI, TILAWAH, DAN SUJUD SYUKUR
Pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan sedikit tentang penjelasan dan tata cara melakukan sujud sahwi, sujud tilah dan sujud syukur. Dengan harapan semoga bisa membawa kemanfaatan, agar supaya kita (muslim) dalam melakukan suatu ibadah memang benar-benar tahu akan ilmunya, tentu saja dengan penuh pengharapan dan keihlasan bisa diterima disisi Allah sebagai amal baik.
Sujud syahwi adalah sujud yang dilakukan ketika musholli (orang yang melakukan shalat) lupa mengerjakan tahiyyat/tasyahud awal atau qunut dan yang lainnya saat kita lupa atau ragu sudah meninggalkan salah satu rukun shalat. Sedang hukumnya adalah sunat mu'akad.

sholat hajat

SHOLAT HAJAT
Apabila seorang muslim mempunyai hajat/keinginan yang baik, dan berharap supaya Allah mengabulkan do'anya maka, di sunahkan untuk melakukan shalat hajat dua roka'at. Adapun caranya sama dengan shalat istikhoroh, hanya beda niat dan do'anya saja.


وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (QS Al-Baqarah : 45)

sholat istikhoroh

SHOLAT SUNAH ISTIKHOROH
Apabila kita menghadapi masalah yang hukumnya mubah (melakukan boleh, tidak juga tidak berdosa), seperti menikah sedang kita sendiri masih ragu (lebih baik dikerjakan atau tidak), maka kita disunatkan untuk melakukan shalat sunnat dua rokaat yang lazim disebut dengan shalat istikhoroh.

Dengan harapan kita dipilihkan oleh Allah pada pilihan yang terbaik, untuk dunia maupun akhirat.

Tata caranya adalah seperti lazimnya shalat, namun untuk rokaat yang pertama setelah membaca surat al-fatihah disunatkan membaca surat al-kaafirun. Sedang untuk rokaat yang kedua membaca surat al-ihlash.

sholat qosor jama

SHALAT QOSHOR DAN JAMA’

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمّنِ الَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah, Rabb pengurus semesta alam. Sholawat serta salam semoga terlimpah pada baginda Nabi Muhammad Saw. Juga kepada keluarga dan para sahabat beliau hingga hari qiyamah alam, amien.

sholat hadiyah

SHOLAT HADIYAH
sholat hadiah ?? apaan tuh ?? hehehehe...
sholat ini adalah sholat untuk menyenangkan mayyit..
sholat ini bukan hanya ditujukan kepada seseorang yg baru meninggal, tapi juga bisa ditujukan kepada orang yg telah lama meninggal..
amalan sholat ini tidak hanya dilakukan sekali saja saat seseorang baru meninggal..
tp amalan ini sangat baik juga dilakukan setiap hari ba'da sholat maghrib..
waktu pengerjaan amalan ini sendiri dilakukan ba'da sholat maghrib sebelum sholat isya (diantara waktu sholat maghrib dan isya)

Senin, 13 Agustus 2012

rangkaian sholat sunah

RANGKAIAN SHALAT SUNNAH SUBUH
أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ أَداَءً ِللهِ تَعاَلىَ
“Saya niat shalat sunnah Subuh dua raka’at menghadap kiblat, tunai karena Allah”

Setiap raka’at setelah Fatihah : Surat Al-Kafirun, Surat Al-Ikhlas, Al-Baqoroh 136, Ali Imran 64, Surat Asy-Syarh (Alam Nasyroh) dan Surat Al-Fiil (Alam taro kaefa). Sebaiknya tambahkan ; Ali Imran ayat 53 dan Al-Baqoroh 119

sholat hifdil iman

Shalat Hifdil Iman
Shalat Hifdil Iman artinya memohon perlindungan iman dari kemusyrikan, ia adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat fardu maghrib setelah atau sebelum shalat Awwabin, jumlahnya dua raka’at.

Bacaan surat setiap dua raka’at shalat sunnah Hifdil Iman pada setiap raka’at setelah Fatihah Al-Qodar 1 kali, Al-Ikhlas 6 kali, Al-Falaq 1 kali dan An-nas 1 kali. Juga boleh setelah Fatihah raka’at pertama Al-Kafirun dan raka’at kedua Al-Ikhlas.

sholat janazah

PERTINGKAH SHOLAT JANAZAH
Niat sholat janazahuntuk mayit laki laki   اصلى على هذا الميت فرض الكفاية اربع تكبيرة مأموما لله تعالى
Niat sholat janazahuntuk mayit perempuan   اصلى على هذ ه الميتة  فرض الكفاية اربع تكبيرة مأموما لله تعالى
  Niat melakukan shalat mayit dengan 4 kali takbir.

2. Takbir Pertama
Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan “Allahu akbar” sambil meletakan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sidakep), kemudian membaca Al-Fatihah, setelah membaca Al-Fatihah lalu takbir “Allahu akbar”
3. Setelah takbir kedua, lalu membaca shalawat:       اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا مجمد كما صليت على سيدنا ابراهيم وعلى ال سيدنا ابراهيم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد كما باركت على سيدنا ابراهيم وعلى ال سيدنا ابراهيم فى العالمين انك حميد مجيد 

sholat dhuha



بسم الله الرحمن الرحيم
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى - رَوَاهُ مُسْلِمٌ

10 muharam ( asura )

MENYAMBUT SEPULUH MUHARRAM (‘ASYURA)

بسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلامٍ مِنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَمٍ مِمَّنْ مَعَكَ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُمْ مِنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari orang-orang yang bersamamu. dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari kami." (QS. Hud 48)

pembahasan sholat sunah

PEMBAHASAN SHALAT SUNNAH

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sunnah menurut bahasa ialah tambahan sedangkan menurut istilah ialah perintah selain fardu, baik shalat ataupun hal lainnya, sesuatu yang diperintahkan agama dan bukan merupakan kewajiban. sunnah ini disebut juga mandub, Hasan, Margub fih, Mustahab, Tathowu’ dan Ihsan. Sunnah ini lebih baik dilakukan daripada tidak. Pahala fardu melebihi diatas pahala sunnah dengan tujuh puluh derajat. Sunnah shalat ada empat macam, yaitu ;

Hukum sholat sunah

MEMPERHATIKAN SHALAT-SHALAT SUNNAH

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
إِنَّنِي أَناَ اللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَناَ فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِي
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. Thaha 14)

وَيُنْدَبُ قَضاَءُ نَفْلِ مُؤَقَّتٍ إِذاَ فاَتَ كاَلعِيْدِ وَالرَّوَاتِبِ وَالضُّحَى لاَ ذِيْ سَبَبٍ كَكُسُوْفٍ وَتَحِيَّةٍ وَسُنَّةِ وُضُوْءٍ

syarat imam

KRITERIA IMAM SHALAT YANG DIANJURKAN

لِلإِماَمٍ صِفاَتٌ مُسْتَحَبَةٌ وَصِفاَتٌ مَشْرُوْطَةٌ
 Seorang Imam harus memiliki kriteria yang disunnahkan dan kriteria yang disyaratkan.

a. Sifat-sifat Imam yang di sunnahkan

فاَلمُسْتَحَبَةُ سِتَّةٌ وَهِىَ الفِقْهُ وَالقِراَءَةُ وَالوَرَعُ وَالسِّنُّ وَالنَّسَبُ وَالهِجْرَةُ , فَيُقَدَّمُ الأَفْقَهُ وَإِنْ لَمْ يَحْفَظْ سِوَى الفاَتِحَةِ عَلَى الأَقْرَاءِ القَلِيْلِ الفِقْهِ

islam terbagi 73

LETAK PENYIMPANGAN AQIDAH 72 ALIRAN ISLAM
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - لَيَأْتِيَنَّ عَلَى أُمَّتِي مَا أَتَى عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ حَذْوَ النَّعْلِ بِالنَّعْلِ , حَتَّى إِنْ كَانَ مِنْهُمْ مَنْ أَتَى أُمَّهُ عَلاَنِيَةً لَكَانَ فىِ أُمَّتِي مَنْ يَصْنَعُ ذَلِكَ , وَإِنَّ بَنِي إِسْرَائِيْلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً , وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فىِ النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِيَ ياَرَسُولَ اللهِ ؟ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي -

do'a sesudah sholat

DOÁ SETELAH SHALAT FARDU

دُعاَءُ الجَوامع الكَوَامِلْ
اَللَّهُمَّ اِناَّ نَسْاَلُكَ مُوْجِباَتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائَمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالفَوْزَ باِلجَنَّةِ وَالنَّجاَةِ مِنَ الناَّرِ اَللَّهُمَّ اِناَّ نَعُوْذُبِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ وَنَعُوْذُبِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسْلِ وَنَعُوْذُبِكَ مِنَ الجُبْنِ وَالبُحْلِ وَالفَشَلِ وَمِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجاَلِ اَللَّهُمَّ اِناَّ نَعُوذُبِكَ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ وَدَرْكِ الشِّقاَءِ وَسُوءِ القَضاَءِ وَشِماَتَةِ الاَعْدَاءِ

do'a kunut

اللّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ, وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ, وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ. فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ, وَإِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَّالَيْتَ, وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ, تَبَا رَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ, أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ

haji 1

RANGKAIAN DO'A MANASIK, IBADAH HAJI
I.   DO’A KEBERANGKATAN
A. Do’a Sewaktu berada di atas kendaraan.

بِسْمِ اللهِ مَجْرَىْ هاَ وَمُرْسَى هاَ إِنَّ رَبىِّ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ , وَماَ قَدَرُوْا اللهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالأَرْضُ جَمِيْعاً قَبْضَتُهُ يَوْمَ القِياَمَةِ وَالسَّمَواَتِ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِيْنِهِ سُبْحاَنَهُ وَتَعاَلىَ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

B.  Do’a sewaktu kendaraan mulai bergerak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ , أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ . سُبْحاَنَ الَّذِى سَخَّرَ لَناَ هَذاَ وَماَكُنَّا لَهُ مُقْرِيْنِيْنَ وَإِناَّ إِلىَ رَبِّناَ لَمُنْقَلِبُوْنَ

manasik haji 1

 Do’a putaran ke-4, di baca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani.

أَللَّـهُمَّ اجْعَلْهُ حَجّاً مَبْرُوْراً وَسَعْياً مَشْكُوْراً وَذَنْباً مَغْفُوْراً وَعَمَلاً صاَلِحاً مَقْبُوْلاً وَتِجاَرَةً لَنْ تَبُوْرَ . ياَعاَلِمَ ماَفىِ الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنِى ياَ أَللهُ مِنَ الظُّلُماَتِ إِلىَ النُّوْرِ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مُوْجِباَتِ رَحْمَتِكَ وَعَزاَئِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلاَمَةِ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالفَوْزَ بِالجَنَّةِ وَالنَّجاَةَ مِنَ النَّارِ . رَبِّ قَنِّعْنِى بِماَرَزَقْتَنِى وَباَرِكْ لىِ فِيْماَ أَعْطَيْتَنِى وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غاَئِبَةٍ لىِ مِنْكَ بِخَيْرٍ

manasik haji

 
C. Do’a-do’a Sa’i dalam perjalanan 1 s/d 7 .

Do’a perjalanan ke-1, dari bukit Safa ke bukit Marwah di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.

أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً وَسُبْحاَنَ اللهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ الكَرِيْمِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً وَمِنَ اللَّيْلِ فاَسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلاً طَوِيْلاً لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ شَيْءَ قَبْلَهُ وَلاَ بَعْدَهُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ داَئِمٌ لاَ يَمُوْتُ وَلاَ يَفُوْتُ أَبَداً بِيَدِهِ الخَيْرُ وَإِلَيْهِ المَصِيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ .

do'a haji 1

IV. NIAT HAJI, DO’A BERANGKAT KE ARAFAH DAN DO’A WUKUF.

      A. Niat Haji :

لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ حَجًّا نَوَيْتُ الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ ِللهِ تَعاَلىَ .

Bacaan Talbiyah, Sholawat dan Do’a.

لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ لَبَّيْكَ , لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ , إنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَك .

 Bacaan Sholawat

do'a haji 2

 
V. DO’A DI MUZDALIFAH DAN DI MINA.

A. Do’a ketika sampai di Muzdalifah.

أَللَّـهُمَّ إِنَّ هَذِهِ مُزْدَلِفَةُ جُمِعَتْ فِيْهاَ أَلْسِنَةٌ تَسْأَلُكَ حَواَئِجَ مُتَنَوِّعَةً فاَجْعَلْنِى مِمَّنْ دَعاَكَ فاَسْتَجَبْتَ لِهُ وَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَكَفَّيْتَهُ ياَ اَرْحَمَ الرَّحِمْيْنَ .

B. Do’a ketika sampai di Mina.

أَللَّـهُمَّ هَذاَ مِنَى فاَمْنُنْ عَلَيَّ بِماَ مَنَنْتَ بِهِ عَلَى أَوْلِياَئِكَ وَأَهْلِ طاَعَتِكَ.

do'a haji 3


 VII. DO’A-DO’A ZIARAH DI MADINAH.

A. Do’a masuk Masjid Nabawi

بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ , رَبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لىِ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطاَناً نَصِيْراً , أَللَّـهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ

do'a haji 4

                           D.  Do’a ketika di Raudah.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ أَلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ العاَلَمِيْنَ حَمْداً يُواَفِى نِعمَهُ وَيُكاَفئُ مَزِيْدَهُ , ياَرَبَّناَ لَكَ الحَمْدُ كَماَ يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطاَنِكَ , وَصلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ , أَللَّـهُمَّ اغْفِرْ لىِ ذُنُوْبِى وَلِوَلِدَيَّ وَأَجْداَدِى

do'a kamilin & witir

                       بسم الله الرحمن الرحيم

أَللّهُمَّ اجْعَلْنَا بِاْلإِيْمَانِ كَامِلِيْن. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْن. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْن. وِلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْن. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْن. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْن. وَبِالْهُدى مُتَمَسِّكِيْن. وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْن. وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْن. وَفِي اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْن. وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْن. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْن.

Hisab

DALIL PENGAMALAN HISAB
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

فاَئِدَةٌ ؛ الحاَصِلُ أَنَّ صَوْمَ رَمَضَانَ يَجِبُ بِأَحَدِ تِسْعَةِ أُمُوْرٍ ؛ إِكْماَلِ شَعْباَنَ ، وَرُؤْيَةِ الهِلاَلِ ، وَالخَبَرِ المُتَوَاتِرِ بِرُؤْيَتِهِ وَلَوْ مِنْ كُفاَرٍ ، وَثُبُوْتِهِ بِعَدْلِ الشَّهاَدَةِ ، وَبِحُكْمِ القاَضِي المُجْتَهِدِ إِنْ بَيَّنَ مُسْتَنَدَهُ ، وَتَصْدِيْقِ مَنْ رَآهُ وَلَوْ صَبِيّاً وَفَاسِقاً ، وَظَنٍّ بِالاِجْتِهاَدِ لِنَحْوِ أَسِيْرٍ لاَ مُطْلَقاً ، وَإِخْباَرِ الحاَسِبِ وَالمُنْجِمِ ، فَيَجِبُ عَلَيْهِماَ وَعَلَى مَنْ صَدَّقَهُمَا عِنَدَ (م ر) أى الرَّمْلِى

doa imam gozali

DO'A IMAM GHOZALI

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الحَمْدُ ِللهِ رَبِّ العاَلَمِيْنَ حَمْداً يُواَفىِ نِعَمَهُ وَيُكاَفىِ مَزِيْدَهُ ياَرَبَّناَ لَكَ الحَمْدُ كَماَيَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيْمِ سُلْطاَنِكَ , أللَّـهُمَّ إِناَّ نَسْأَلُكَ مِنَ النِّعْمَةِ تَماَمَهاَ وَمِنَ العِصْمَةِ دَواَمَهاَ وَمِنَ الرَّحْمَةِ شُمُوْلَهاَ وَمِنَ العاَفِيَّةِ حُصُوْلَهاَ وَمِنَ العَيْشِ أَرْغَدَهُ وَمِنَ العُمْرِ أَسْعَدَهُ وَمِنَ الإِحْساَنِ أَتَمَّهُ وَمِنَ الإِنْعاَمِ أَعَمَّهُ وَمِنَ الفَضْلِ أَعْذَبَهُ وَمِنَ اللُّطْفِ أَنْفَعَهُ , أللَّـهُمَّ كُنْ لَناَ وَلاَتَكُنْ عَلَيْناَ